Rabu, 20 Januari 2016

[Media_Nusantara] LaNyalla Remehkan Aparat Hukum Dengan Mangkir Dari Panggilan Kejaksaan

 

Pengusutan Korupsi KADIN Jatim Jilid II
LaNyalla Remehkan Aparat Hukum Dengan Mangkir Dari Panggilan Kejaksaan
https://d22r54gnmuhwmk.cloudfront.net/photos/5/sw/cx/UZSwcxatSfbkjFq-800x450-noPad.jpg?1450092118
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Matalitti terkesan meremehkan aparat hukum dengan mangkir alias tidak menghadiri panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Senin, 18 Januari 2016. La Nyalla dipanggil terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah yang diterima Kadin Jawa Timur dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Saya tidak bisa hadir, saya masih sibuk," kata La Nyalla saat dihubungi melalui WhatsApp.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Romy Arizyanto membenarkan bahwa penyidik memanggil La Nyalla. Menurut Romy, La Nyalla hanya memberi surat keterangan tidak hadir melalui pengacaranya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Jawa Timur Bidang Kerja Sama Perdagangan Antarprovinsi Diar Kusuma Putra dan Wakil Ketua Umum Kadin Jawa Timur Bidang Energi Sumber Daya dan Mineral Nelson Sembiring dinyatakan terbukti bersalah dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya.

Keduanya dinyatakan terbukti bersalah dan merugikan negara sebesar Rp 26 miliar.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Jawa Timur Dandeni Hardiana mengatakan tidak menutup kemungkinan masih ada penyelewengan dana hibah yang digunakan selain untuk kegiatan akselerasi antarpulau dan usaha mikro kecil menengah seperti yang menyeret dua pejabat sebelumnya.

Karena itu, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur membuka kembali pemeriksaan Kadin Jilid 2. Salah satunya dengan memeriksa La Nyalla, yang pernah juga diperiksa dalam kasus Kadin Jilid 1.

Menanggapi sikap ketua Kadin Jatim itu, pengamat dari Universitas Airlangga Surabaya Dr Tjuk Kasturi Sukiadi melalui akun facebooknya menyatakan bahwa "artinya La Nyalla merasa sudah beyond the law alias the untouchable (diluar hukum alias mustahil disentuh)! sehingga sikap dan perilakunya selalu adigang-adigung-adiguno! (sombong-pongah-sok kuasa), sopo siro-sopo ingsung! (siapa kamu-siapa saya)  Kalau sdh demikian lawannya hanya satu yaitu GUSTI ALLAH!



__._,_.___

Posted by: Lukman Wiyono <wiyonolukman@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar